HEADLINEPERISTIWATERKINI

Air Akan Mengalir Jauh Sampai Ke Pelanggan Dibawah Nahkoda Baru  Perumda Sumber Sejahtera Bangkalan  H Sjobirin Hasan

Direktur Perumda Sumber Sejahtera Bangkalan, H Sjobirin Hasan

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Lelaki yang duduk terpekur di kursi kerjanya itu berusia lima puluhan tahun dengan kaca mata melekat diwajahnya masih menerawang atap atap kantor yang baru ditempatinya, lelaki itu adalah H Sjobirin Hasan, SE, MBA.  Pria Kelahiran 12 Oktober 1970  itu belum satu bulan menempati kantor barunya Perumda Sumber Sejahtera Bangkalan sebagai Direktur. sebelumnya Sjobirin menjabat Direktur PDAM kota Bengkulu pada tahun 2013 hingga tahun  2021. 

Setelah menjabat selama 2 periode sebagai Direktur PDAM kota Bengkulu,   alumni Fakultas Ekonomi Universitas Bangkalan (sekarang Unijoyo) angkatan tahun 1991 ini pulang ke tanah kelahirannya yaitu kabupaten Bangkalan dan melamar Direktur Perumda Sumber Sejahtera Bangkalan (Dulu PDAM Sumber Pocong). “Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa  kembali dipercaya untuk menjadi Direktur PDAM atau Perumda Sumber Sejahtera Bangkalan ini,” kata Sjobirin yang mengawali kariernya  sebagai  Pimpinan Cabang  Perusahaan Authorized daeler Mobil Timor di  Jakarta dan Cilegon pada tahun 1997 hingga 1999 ini.

Di PDAM Bangkalan yang sekarang namanya dirubah melalui PP nomor 54 tahun 2017 menjadi Perumda Sumber Daya Bangkalan ini, Sjobirin bukanlah orang baru, karena  dia pernah menjabat Direktur PDAM Bangkalan pada tahun 2003 hingga 2007. “Karena memang kami di bidang pelayanan air maka,target pertama kami bagaimana semua pelanggan Perumda Sejahtera Bangkalan ini bisa mendapat layanan air setiap hari,” tutur pria dengan  4 orang anak ini sambil sesekali membetulkan letak kacamatanya.

Suami dari dr Hj Anastasia Mulyadi ini akan mengalirkan air ke pelanggannya dengan menerapkan 3 K yaitu kuantitas, kualitas,kontinuitas. “Target pertama kami bagaimana semua pelanggan  bisa mendapat layanan air setiap hari, ini skala prioritas pertama.  baru setelah skala prioritas pertama terlewati ketika  semua pelanggan mendapatkan air, maka kami akan naik kepada bagaimana air yang terkirim ini benar – benar sesuai dengan Permenkes no 49 tahun 2010, Kemudian setelah itu baru pada tahapan berikutnya adalah kontinuitasnya,” ujar Asesor Pelatih Manajemen air Minum pada Yayasan  Pendidikan Tirta Dharma Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (YPTD Pamsi).

Bagi Sjobirin, penerapan 3 K ternyata tidak cukup untuk terus mengembangkan dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan Perumda Sember Sejahtera Bangkalan. “Jadi, kapanpun pelanggan mau buka kran akan menjadi target kami selalu bisa mengalir air dengan baik itu target pada tahap yang ketiga. dan sebagai target pamungkasnya itu adalah cakupan layanan yang semakin meningkat. Jadi awalnya dari 3 K (kuantitas, kualitas,kontinuitas) kemudian bisa lebih lengkap dengan 4 K (kuantitas,kualitas, kontinuitas, keterjangkauan),” ujar Pria yang telah meraih 10 penghargaan diantaranya Penghargaan TOP CEO BUMD 2021 dari Majalah Top Business ini.

Untuk mengoperasikan perusahaan Perumda Sumber Sejahtera Bangkalan, pria yang menyelesaikan kuliah S-2 Di UGM Jokjakarta akan menerapkan 3 konsep. “Bagaimana mengoperasikan perusahan ini ?  saya bertumpu pada 3 hal,  yang pertama adalah bagaimana bisa melakukan efisiensi, yang kedua bagaimana bisa melakukan diferensiasi atau produk yang didistribusikan itu adalah produk yang baik yang berkualitas, dan yang ketiga adalah fokus terhadap layanan adanya kedekatan dengan pelanggan,” tutur Alumni SMAN 1 Bangkalan.

Sedangkan dalam pengelolaan perusahaan Sjobirin akan menggunakan balance scorecard.  “Kita perkuat di SDM-nya karena SDM inilah yang akan menjalankan internal bisnis, proses atau operasional. Ketika SDM dan internal bisnis proses sudah bisa kita bangun maka layanan atau bentuk kepuasan layanan kepada pelanggan bisa lebih terjaga, dan ketika 3 tahapan ini yaitu SDM-nya sudah kita kuatkan dalam tata kelola SDM-nya, kemudian operasionalnya bisa berjalan dengan baik karena SDM-nya sudah memiliki kemampuan yang cukup dan kepuasan pelanggannya sudah bisa terjaga,” katanya.

Akankah  Sjobirin Hasan yang telah sukses menjadi Direktur PDAM di luar pulau Madura dengan seabrek penghargaan ini mampu menjadikan Perumda Sumber Sejahtera Bangkalan semakin bersinar ? (min/shb) .

.