Alami Laka Beruntun, Mobil Dinas Dewan Penyok Di Bagian Belakang
Pamekasan, maduranewsmedia.com- Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Desa Panglegur Kecamatan Tlanakan kabupaten Pamekasan kemarin siang sekitar pukul 10. 00 wib. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan, salah satu kendaraan itu mobil plat merah Kijang Innova bernopol M 541 AP yang merupakan kendaraan dinas DPRD Pamekasan. Kecelakaan karambol ini terjadi diduga karena mobil plat merah yang berbelok arah di areal terlarang. Akibatnya dua kendaraan lainnya bertabrakan. Rabu (22/6/2016)
Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan itu terjadi di depan Gedung Islamic Centre. Kendaraan warna hitam itu memaksa belok di depan rambu-rambu larangan berbalik arah. Namun mobdin dengan cepat berbalik tanpa menghiraukan kendaraan di seberang jalan. Akibatnya tertabrak di bagian belakang oleh kendaraan lain.
Informasi yang dihimpun maduranewsmedia.com di lapangan menyebutkan, kendaraan dinas plat merah bernopol M 541 melaju dengan kecepatan sedang dari arah Selatan. Tepat di depan rambu-rambu larangan, mobil dinas tersebut langsung membelokkan kendarannya. Sementara dari arah utara kendaraan Toyota Avanza bernopol L 1217 ZJ . Sontak tabrakan terjadi, Toyota Avanza menabrak mobdin di bagian belakang sebelah kiri
Sementara dibelakang Avanza melanju truk bermuatan garam bernopol M 8999 UA warna kuning. Kendaraan yang melaju dengan kecepatan sedang itu tidak bisa mengerem karena jarak yang terlalu dekat akhirnya menyeruduk mobil yang ada di depannya. Akibatnya Toyota Avanza penyok dibagian belakang sebelah kanan, sontak penumpang Toyota yang merupakan anggota keluarga itu menjerita histeris ketika di srunduk truk.
Saksi mata di lokasi kejadian, Ahmad Firdaus, (46) mengaku kecelakaan dipicu mobil dinas yang belok di areal terlarang. Dengan cepat kendaraan dari arah selatan belok kanan. Akibatnya kendaraan dari arah utara tidak sempat menghindar. ”Mobil dinas dari arah selatan langsung belok. Sementara dari arah utara ada dua kendaraan beruntun,”ungkapnya.
Ahmad menambahkan beruntung pengemudi mobil truk sempat injak rem. Seandainya lebih cepat sedikit mobil Avanza semakin parah. Sebab posisinya berada di tengah setelah menabrak kendaraan didepannya. “Kejadiannya sangat cepat. Kebetulan saya melihat kejadian. Suaranya cukup keras. Sehingga warga berdatangan beberapa menit kemudian,”ucapnya.
Sementara sejumlah pengemudi dari tiga kendaraan belum ada yang bisa dimintai keterangan. Hanya saja sopir mobil Toyota Avanza mengaku kendaraan di depannya belok mendadak. Sementara pengemudi mobil dinas belum bisa memberikan keterangan. Bahkan mobil dinas tersebut sempat disembunyikan di belakang Kantor Dinsosnakertrans Pamekasan yang tidak jauh dari lokasi.
Syaiful Bahri kenek mobil truk mengatakan kecelakaan diakibatkan mobdin yang belok di areal terlarang. Padahal seharusnya tidak ada kendaraan yang berbalik arah di areal terlarang. ”Jarak mobil truk dengan Toyota Avanza sangat dekat. Sebab kendaraan di depan Avanza belok mendadak. Padahal di lokasi itu tidak boleh berbalik rambu-rambunya,”ucapnya
Kanitlaka Polres Pamekasan, Ipda Tamsil saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan soal kejadian tersebut. Bahkan diakui kemungkinan besar tidak ada petugas lantas yang mengetahui adanya kecelakaan di Jalan Raya Panglegur Pamekasan. ”Belum ada laporan sampai sekarang. Kemungkinan sudah berdamai mereka,”ucapnya. (rhm/shb)