HEADLINEPENDIDIKANTERKINI

Disdik Bangkalan dan BBPMP Jatim Lakukan Monev AN Kesetaraan Paket C

Foto bersama usai Monev AN

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Dinas Pendidikan kabupaten Bangkalan bersama  Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur melakukan Monitoring dan evaluasi (Monev) Assement Nasional (AN) Kesetaraan Paket C di sejumlah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di kabupaten Bangkalan. “Ada 2 PKBM  kita kunjungi yaitu PKBM Jokotole di Kecamatan Tanah Merah  dan PKBM Anugrah di kecamatan Tragah, ” kata Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Dra Hj Soelistijawati, Selasa (29/08/2023).

Dikatakan dia, ada 18 PKBM yang mengikuti Assemen Nasional. “Kalau jumlahnya 426 siswa kelas  XI. Sedangkan pelaksanaan  Asesment Nasional ini dilaksanakan tanggal 28-29  atau tanggal 30 -31 Agustus 2023,” jelas Tya sapaan akrabnya Kabid PAUD dan PNF Disdik Bangkalan ini.

Dijelaskan Tya, Asesmen Nasional  merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam meningkatkan mutu pendidikan yang mengacu pada input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. “Jadi mutu satuan pendidikan dinilai dari hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter), serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar, “terangnya.

Mengapa Perlu diadakan Asesmen Nasional ? kata Tya, Asesmen Nasional ini diadakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan dirancang untuk menghasilkan informasi akurat dalam memperbaiki kualitas belajar-mengajar yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Sebab kata dia, Asesmen Nasional akan membantu untuk melihat Perkembangan mutu pendidikan dari waktu ke waktu,
Kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan. “Contohnya kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antar daerah, atau pun kesenjangan antar kelompok berdasarkan atribut tertentu,” pungkasnya.(min/shb)