HEADLINEPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Dishub Bangkalan Bahas Kecelakaan Lalu Lintas Yang Disebabkan Tumpahan Air Garam Di  Jalan Raya Blega-Galis

Forum Lalu Lintas dan angkutan Jalan

Bangkalan,maduranewsmedia.com-Kecelakaan Lalu Lintas yang sering terjadi di jalan raya Blega – Galis yang disebabkan tumpahan air garam yang menetes dari truk pengangkut garam dibahas dalam forum lalu lintas dan angkutan jalan Dishub Bangkalan  Untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya tersebut Dishub Bangkalan akan melakukan penindakan. “Dalam Forum ini, kami membahas kasus kejadian kecelakaan lalu lintas di daerah Blega sampai Galis yang diakibatkan air garam dari truk pengangkut garam,” kata Kepala Perhubungan Kabupaten Bangkalan, Moawi Arifin usai memimpin Forum di ruang bidang lalu lintas Dishub bangkalan,Kamis (07/09/2023).

Dikatakan Dia, sebelum melakukan penindakan, pihaknya akan memberikan himbauan terlebih dahulu. “Dalam waktu dekat  ini, kita bersama instansi  terkait akan melakukan operasi besar-besaran di area Suramadu terhadap truk yang terindikasi mengangkut garam,” jelas Moawi sapaan akrabnya Kadishub Bangkalan ini.

Dijelaskan Moawi, kenapa operasi akan digelar di jalan akses Suramadu ? Sebab kalau di laksanakan di wilayah Galis atau Blega dikuatirkan akan menimbulkan kemacetan.

Ditambahkan Moawi, pihaknya akan melakukan kordinasi bersama Dishub   Se- Madura raya. “Kami akan menindak lanjuti permasalahan ini ke tingkat wilayah Sumenep, Pamekasan dan Sampang agar bersama-sama mengawasi dan mengatasi permasalahan ini biar tidak terlalu memakan korban, apalagi sampai ada yang meninggal dunia, ” terangnya.

Kadishub Bangkalan menghimbau kepada truk pengangkut garam agar  memberi pengaman. “Kami menghimbau kepada kendaraan angkutan barang khususnya truk pengangkut garam agar memberi pengaman  pada truk  agar cairan air garam tidak tercecer di jalan dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” katanya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Bangkalan,  AKP Grandika Indera  mengatakan, kebanyakan korban laka lantas yang disebabkan oleh tumpahan air garam ini tidak melapor. “Yang membuat kita bingung kebanyakan korban kecelakaan akibat tumpahan air garam tidak melaporkan, makanya kami tidak bisa melakukan penindakan, apalagi kewenangan polsek Blega dan Polsek Galis itu terbatas dan untuk menilang truk menunggu keputusan dari Satlantas bukan Polsek,” pungkasnya (edi/shb)