Dishub Madura Raya Rakor Bahas Tetesan Air Garam Dari Truk Pengangkut Garam
Bangkalan,maduranewsmedia.com – Dishub Madura Raya menggelar rapat koordinasi mengantisipasi ceceran air garam dari truk pengangkut garam yang selama ini diduga sering terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya Blega-Galis kabupaten Bangkalan. Dalam rakor yang dipimpin oleh Sekdakab Bangkalan Taufan Zairinsyah itu menghasilkan beberapa kesempatan terkait SOP truk pengangkut garam serta sanksi-nya. “Rapat ini kita gelar untuk mengantisipasi dampak dari tetesan garam itu kita panggil Dishub Madura raya, Polres juga ada dari paguyuban pengusaha garam, ” kata Taufan sapaan akrabnya Sekdakab Bangkalan usai memimpin Rakor di Aula Diponegoro Pemkab Bangkalan, Kamis (02/11/2023)
Dikatakan dia, hasil dari Rakor Dishub Madura Raya itu adalah kesepakatan dari masing masing pengusaha garam. “Hasilnya kesepakatan bahwa kita masing masing pengusaha itu SOP nya sesuai dengan edaran dari dishub Bangkalan yang akan kita tembuskan ke seluruh Dishub Madura raya, ” jelas Taufan.
Dijelaskan Taufan, salah satu SOP nya yaitu truknya pengangkut garam harus memakai terpal. “Truknya ditutup dengan terpal intinya tidak ada ceceran tetesan garam, ” terangnya.
Selain kata Taufan dalam rapat juga disepakati untuk membuat WA Group. “Kemudian dibuatlah WA grup dan nanti semua kegiatan itu akan dikonfirmasikan langsung melalui WA Group itu. misalnya ada kejadian di Bangkalan pengusaha melakukan tidak sesuai SOP, maka akan disampaikan di WA grup itu misalkan ada di wilayah sampang pengusaha segera dilakukan sosialisasi penindakan bahwa yang bersangkutan itu melanggar, ” tuturnya.
Dengan adanya Rakor Dishub Madura Raya ini kata Taufan, diharapkan tidak ada lagi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan tetesan air garam. “Kita harapkan supaya tidak ada lagi kejadian tetesan garam yang menyebabkan kecelakaan, ” pungkasnya. (min/shb)
