Gertakan KONI Ternyata Tokcer, Induk Organisasi Cabor Kadaluwarsa Rame-Rame Menggelar Musorkab
Bangkalan, maduranewsmedia.com- Begitu usai dilantik Rabu (23/3) lalu, squat kepengurusan Pengkab KONI Bangkalan masa bhakti 2016-2019, segera menebar gertakan bernuasana penegakan disiplin. Induk organisasi di bawah naungan KONI yang kepengurusannya sudah kadaluarsa atau sudah lama berakhir, tidak akan kecipratan plavon dana pembinaan. Kecuali mereka sudah menggelar Musorkab dan tuntas membentuk kepengurusan baru.
“Kebijakan itu sudah menjadi kesepakatan para pengurus. Semata-mata untuk menegakkan disiplin Organisasi. Jadi bagi induk organisasi olahraga yang kepengurusannya sudah berakhir, tetapi mereka tak berenisiatif melaksanakan Musorkab untuk membentuk pengurus baru, kami sepakat tidak akan mengucurkan dana pembinaan atlet bagi mereka,” kata Wakil Ketua III Pengkab KONI Bangkalan, Drs H Moh Syafii,MM, Senin (23/3) pagi, di kantor Sekretariat Pengkab KONI, Jalan Soekarno-Hatta.
Nah, gertakan Pengkab KONI itu ternyata tokcer dan jitu. Terbukti, beberapa induk organisasiolahaga yang kepengurusannya kadaluwarsa, seperti Pertina (Amatir), PTMSI (Tenis Meja) dan PELTI (Tenis Lapangan), secara bergiliran, segera menggelar Muskorkab. Tujuannnya, selali untuk menyuswun program kerja untuk tahun 2016, mereka juga membentuk squat kepengurusan baru di internal cabor mereka masing-masing.
Seperti PTMSI, misalnya, mereka sudah tuntas menggelar Musorkab Rabu (23/4 ) lalu. Squad kepengurusan baru periode 2016-2019 di tubuh PTMSI-pun terbentuk. Drs Fathurcahman Said,SH, incumbent Ketua Umum sebelumnya, kembali terpilih untuk menakhodai kepengurusan PTMSI yang baru. “Teman-teman sepakat agar Pak Jimhur (sapaan akrab Fathuurcahman-Red) kembali jadi Ketua Umum PTMSI,” kata Khoir, Ketua Harian PTMSI terpilih.
Dilain pihak, Pengkab PELTI juga sudah berancang-ancang menggelar Musorkab. Rencananya, agenda pelaksanaan Musorkab untuk memilih Ketua Umum Pengkab PELTI yang baru akann digelar Selasa (24/5) besok di ruang pertemuan Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH). “Dalam forum itu, kami juga akan membentuk formatur untuk membantu Ketua Umum terpilih dalam menyusun squad kepengurusan PELTI untuk masa bhakti 2016-2019,” papar Ketua Umum Pengkab PELTI, Drs H Moh Saad Asyari,MM, Minggu (22/5) kemarin, disela-sela latih tenis di GOR Sultan Abdul Kadirun.
Dipihak lain, Pengkab PERTINA malah sudah tuntas menggelar Muskorbab jauh lebih awal. “Kami sudah menggelar Musorkab menjelang akhir tahun 2015 lalu,” kata Ketua Umum Pengkab PERTINA terpilih, Moh Jusuf,SPd. Bahkan proses pelatihan atlet tinju amatir kelolaan PERTNIA, meski belum optimal, kini sudah berjalan.
Meski begitu, hingga dua bulan pasca dilantiknya kepengurusan Pengkab KONI yang baru, masih ada beberapa induk olahraga yang kepengurusannya sudah kadaluawarsa, namun belum ada sinyal untuk segera menggelar Musorkab. Mereka antara lain PORDASI (Olahraga Berkuda), ISSI (Balap Sepeda) danPRSI (Renang).
“Kami berharap agar seperti cabor lainnya, PORDASI, ISSI dan PRSI segera menggelar Musorkab. Jika tidak, dana pembinaan atlet untuk mereka, sesuai kesepakatan pengurus KONI, tidak akan kami kucurkan,” tegas Wakil Ketua II Pengkab KONI, Drs H Moh Syafii,MM. (Sjam/shb).