H-2 Jelang Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahap 2, Tokoh Masyarakat Harap Polres Bangkalan Lebih Tegas Dalam Operasi Sajam
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Agar supaya pelaksanaan pilkades serentak Tahap kedua berjalan dengan kondusif, tokoh masyarakat Bangkalan, Mathur Husyairi mengharapkan Polres Bangkalan lebih tegas dalam melaksanakan operasi senjata tajam (sajam). menjelang pelaksanaan pilkades serentak 2023 yang akan digelar 10 Mei ini,
“Saya berharap aparat kepolisian dibawah pimpinan Kapolres yang baru pak Febri lebih tegas lagi dalam operasi sajam, ” kata Mathur sapaan akrabnya tokoh masyarakat Bangkalan, Senin (08/05/2023)
Tokoh masyarakat Bangkalan yang juga anggota DPRD Jatim ini merasa bersyukur karena Polres sudah mengeluarkan himbauan terkait sajam yang disebarkan melalui media sosial. “Saya bersyukur kemarin polres Bangkalan sudah mengeluarkan slayer yang disebar melalui medsos, bahwa pihak kepolisian akan bertindak tegas bagi masyarakat yang berkeliaran atau keluar rumah menjelang pelaksanaan pilkades serentak dengan membawa sajam, ” jelas Mathur.
Sebab kata Mathur, selama ini dirinya telah menerima kiriman vidio dan foto terkait sajam yang terkesan ada pembiaran oleh aparat. “Banyak video banyak foto yang dikirim kepada saya, ini kesannya pembiaran, ini tidak bagus dan sangat tidak mendidik sekali kepada masyarakat kita, karena dimana mana aparat kita selalu menangkap masyarakat yang membawa sajam, tapi ketika ada masyarakat membawa sajam seperti clurit dan bujur ke tempat publik dan berseliweran didepan aparat, ini kan akhirnya kontra produktif dengan apa yang dilakukan oleh aparat kepolisian polres Bangkalan, ” terangnya.
Oleh sebab itu kata Mathur, menjelang H-2 Pelaksanaan pilkades serentak tahap 2 ini, dirinya mengharapkan apa yang disampaikan oleh Kapolres Bangkalan melalui media sosial nya itu betul betul ditindak lanjuti oleh para anggota jajaran seperti Polsek “Apalagi hari ini, perpindahan personel pengamanan sudah bergeser ke Polsek masing masing, kemungkinan H-1 sudah bergeser ke desa desa, ” pungkasnya. (min/shb)