Iklim Tak Menentu, Ribuan Ton Stok Pupuk Bersubsidi Tak Terserap
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Karena iklim tidak menentu, ribuan ton stok pupuk bersubsidi dari berbagai jenis tidak terserap. Ribuan ton pupuk bersubsidi yang tidak terserap itu disimpan di gudang. “Sekarang ini musim hujan kembar, jadi petani bingung akibatnya pupuk tidak terserap,” kata Kepala Dinas pertanian dan Peternakan kabupaten Bangkalan, A Fanani melalui Kabid Sarana, Prasarana dan Agribisnis, Supriyadi, Selasa (18/10/2016).
Meskipun iklim tidak menentu kata Supriyadi, pihaknya tetap mewajibkan kepada kios untuk tetap menteok pupuk bersunsidi tersebut. “Kios wajib nyetok pupuk, kuatir petani ada yang membutuhkan pupuk, jadi ngak bisa kalau kios ngak nyetok, kalau umpanya pretani memerlukan pupuk itu mereka mau mencari kemana,” jelas Pri panggilan akrabnya Supriyadi.
Dijelaskan Pri, pupuk bersubsidi yang stoknya tidak terserap itu antara lain; pupuk Organik jathanya 2.000 ton, tersisa sisanya 1,267 ton, pupuk ZA. Jatahnya 1 525 ton, sekarang tersisa 670 ton. Pupuk SP 36, jatahnya 3. 134 ton sisanya 1.200 ton dan pupuk Urea jatahnya 2o ribu ton sekarang tersisa 8 ribu ton. “Sisa stok pupuk itu sekarang kita amankan di gudang, kalau bulan desember ngak habis maka hangus, dan ikut SK penetapan kebutuhan pupuk per kabupaten dari gubernur tahun 2017,” pungkasnya. (hib/shb)