Kurangi Kemacetan, Lalin Di Jalan Pemuda Kaffa Junok Direkayasa
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan Pemuda Kaffa Junok atau di depan Kantor KPU, Dinas Perhubungan kabupaten Bangkalan melakukan rekayasa lalu lintas di jalan tersebut. “Setelah dilakukan rekayasa lalu lintas, di traffik light jalan pemuda kaffa itu yang sebelumnya lurus harus mengikut isyarah lampu, sekarang kalau jalan lurus boleh terus,’ kata Kabid Lalu Lintas dan angkutan Dishub Bangkalan Sadimin Suhar melalui Kasi Lalin, Arik Moein, Selasa (23/1/2018).
Dikatakan dia, rekayasa lau lintas di jalan Pemuda Kaffa itu sudah 5 hari diberlakukan, dan rekayasa lalin ini dilakukan bersama Satlantas polres Bangkalan. “Jadi kita bersama-sama Unti Rekyasa Lantas Polres Bangkalan mengangap perlu untuk mengakaji ulang manajemen traffik light di persimpangan jalan Pemuda Kaffa itu,” jelasnya.
Dijelaskan dia, selama masa uji coba ini, Dishub akan menempatkan petugas di traffik light jalan pemuda Kaffa tersebut. “Selama masa uji coba dalam rekayasa lalinini kita mensosialisasikan kepada masyarakat dengan menempatkan petugas disitu (persinganan jalan Pemuda Kaffa red),” terang Arik.
Selanjutnya kata Arik, dishub bsrsama unit Rekyasa Lantas Polres Bangkalan akan mengkaji traffik light yang ada di persimapngang jalan protokol lainnya seperti traffik light di persimpangan IKIP di jalan Soekarno Hatta. “Kalau untuk tahun ini belum urgen traffik light di persimpangan IKIP itu, namun kalau nanti sudah urgen akan dilakukan rekayasa lain juga,” katanya.
Dengan telah dilakukan rekayasa lalin di persimpangan jalan pemuda Kaffa ini kata Arik, sudah dua traffik light ynag telah dilakukan rekayasa lalin. “Yang pertama kita lakukan rekayasa lalin di jalan pemuda Kaffa dekat pos polisi itu, sekarang kita merekayasa lalin di persimpangan jalan pemuda Kaffa yang ada di depan kantor KPU,” tuturnya.
Ditambahkan Arik, dengan telah dilakukan rekayasa lalin tersebut, diharapkan arus lalu lintas dikawasanjalan pemuda kaffa tersebut bisa lancar. “Ya tujuan drai rekayasa lain ini memang untuk melancarkan arus lalu lintas,” pungkasnya. (hib/shb)