HEADLINEHUKUM & KRIMINALKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Pandemi Covid-19 Mulai Landai Namun Ijin Keramaian Tak Kunjung Keluar, Pelaku Seni Di Bangkalan Wadul Kepada Kapolres

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Sejak masa pandemi Covid-19, ijin keramaian di kabupaten Bangkalan tak kunjung kelaura, akibatnya para pelaku seni di kabupaten Bangkalan kelimpungan karena tidak ada pemasukan. Saat ini  pandemi covid-19 sudah mulai melandai Persatuan Seniman Bangkalan (Persaba), Yayasan Ahkafie Kamal Bersinar (AKB) dan Komunitas Dokter Embong melakukan audensi ke Kapolres Bangkalan untuk meminta petunjuk terkair perijinan. “Kondisi Covid di Bangkalan sekarang sudah melandai pak, kami mohon petunjuk terkait perizinan teman-teman kami agar bisa mencari nafkah di Bangkalan, mengingat beberapa saat lagi akan banyak warga yang punya hajat di Bangkalan,” kata Ketua Persaba, Abdurrahman Tohir, saat audensi dengan Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino di ruang K3i Mapolres Bangkalan, Senin (1/11/2021).

Dikatakan Abdurrahman Tohir, keluhan dari 8 anggotanya yang hampir 2 tahun selama pandemi Covid-19 tak mempunyai pemasukan, hingga mereka tak sanggup membayar cicilan motor, sehingga  motornya ditarik oleh Leasing. “Sudah hampir 2 tahun ini kami para pekerja seni dan orkes musik tak punya pemasukan pak, karena begitu manggung dibubarkan oleh kepolisian karena pandemi covid yang masih tinggi di Bangkalan,” kata mantan anggota DPRD Bangkalan ini.

usai menerima 3 perwakilan organisasi seni, Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino menjelaskan, kedatangan para pelaku seni itu untuk menyampaikan aspirasi dan meminta saran. “Mereka menyampaikan aspirasi, sebagai pelaku seni dan pelaku swadaya sosial kegiatan masyarakat di masa pandemi saat ini,” jelas Alith sapaan akrabnya Kapolres Bangkalan.

Dijelaskan Alith, bahwa pihaknya  masih akan melakukan koordinasi dengan tim penanganan covid-19. “Hari Rabu besok kita akan melakukan pertemuan  dengan Ketua Satgas Covid-19 yaitu Bupati Bangkalan,” terangnya.

Ditambahkan  Alith,  pihaknya memberikan solusi kepada para pelaku seni agar setiap melakukan kegiatan yang mengundang kerumunan, supaya diberikan himbauan kepada masyarakat dan  tetap dianjurkan disiplin menerpakan protokol kesehatan (prokes) serta vaksinasi, walaupun covid-19 sudah melandai dan masih di kategorikan Bangkalan masih level 3 dari indikator perhitungan dari pencapaian Vaksinasi.

“Betul situasi saat ini, Covid di Kabupaten Bangkalan sudah melandai, Namun kita harus tetap waspada, kita tidak boleh terlalu gembira yang berlebihan tapi tetap selalu waspada dengan melaksanakan Protokol kesehatan, dengan melandai Covid di Bangkalan ini level PPKM masih di level 3, karena dalam salah satu indikator perhitungan level itu adalah terkait masalah pencapaian vaksinasi,” pungkasnya.

Perwakilan pelaku seni melakukan audensi dengan Kapolres Bangkalan itu antara lian ketua Persaba Abdurrahman Tohir, Pimpinan AKB Moh. Yasin dan perwakilan Komunitas Dokter Embong Ajip serta beberapa orang perwakilan dari 3 organisasi tersebut. (sdi/shb)