Pandemi Covid-19 Tak Membuat Patah Semangat Warga Garut Berjualan Bendera Di Bangkalan
Penjual bendera, Joni Warga Garut menunggui dagangannya
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 76 dimasa Pandemi Covid-19 ini tak membuat patah semangat para penjual bendera dari kabupaten Garut Jawa Barat. Joni (23) salah seorang penjual bendera dan umbul-umbul asal gartu ini tetap mengais reheki berjulan bendera di kota Dzikir dan solawat. “Jualan sekarang sepi mas, ngak seperti tahun tahun sebelumnya,” kata Joni di tempat mangkalnya di jalan raya Besel kelurahan Tunjung kecamatan Burneh, Sabtu (07/08/2021).
Joni datang dari Garut untuk mengais rejeki di kota bangkalan tidak sendirian, namun dia datang bersama teman temannya. “Ada 12 orang saya dan teman teman berjulan bendera dan umbul umbul dik bangkalan ini,” jelasnya.
Pria dengan dua orang ini mengaku datang ke kabupaten Bangkalan setiap tahun menjelang bulan Agustus untuk berjualan bendra dan umbul umbul. “Tanggal 22 juli saya sudah di sini, dan nanti pulang ke Garut pada tanggal 16 Agustus itu kalau dagangan yang saya bawa habis,” terangnya.
Dari garut Joni membawa 17 karung yang berisi dagangan terdiri dari bendera dari berbagai jenis ukuran, umbul umbul dan aksesori untuk perayaan HUT kemerdekaan RI. “Harga bendera yang saya jual bervariasi mulai dari harga Rp 25 ribu Rp 55 ribu hingga ratusan ribu rupiah tergantung ukurannya,” kata Joni.
Dia berharap dagangannya yang dibawa dari kabupaten Garut habis semuanya. “Saya kami berharap dagangan saya habis hingga tanggal 16 Agustus nanti saya bisa pulang kampung untuk bertemu anak istri,” pungkasnya. (min/shb)