Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahap 2 Dalam Proses Pembentukan P2KD
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kabupaten Bangkalan terus melakukan proses pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahap 2 dengan melakukan pembentukan panitia Pemilihan kepala desa (P2KD). “Sejak Juli sampai tanggal 21 September sudah 106 desa yang telah membentuk P2KD, ” kata Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bangkalan Ardiansyah dalam Fokus group Discution di sekretariat AJB jalan RE. Martadinata kelurahan Mlajah kecamatan Bangkalan, Rabu malam (21/09/2022).
Padahal kata batas akhir pembentukan P2KD tanggal 1 Oktober 2022. “Kita optimis 149 desa yang akan menggelar pilkades serentak bakal sudah selesai membentuk P2KD sebelum deadline,” kata Radit sapaan akrabnya Kabid pemerintahan desa DPMD kabupaten Bangkalan ini.
Dikatakan Radit, dalam pembentukan P2KD secara keseluruhan di desa yang melakukan pemilihan tidak ada pro dan kontra. “Kami terus melakukan koordinasi dengan Team Fasilitator Panitia Pemilihan Kepala Desa (TFP2KD) Kabupaten Bangkalan serta kecamatan kecamatan terkait,setelah itu kami akan turun ke seluruh kecamatan untuk melakukan bimbingan teknis terhadap seluruh kecamatan untuk melakukan bimtek kepada panitia ditingkat desa,”jelasnya.
Dijelaskan Radit, terkait proses Pilkades serentak ini pihaknya akan bekerja bersama dengan rekan jurnalis. “Jurnalis atau pers ini merupakan pilar yang sangat penting dalam pembangunan, dengan adanya pers, masyarakat akan mengetahui informasi terkait pilkades serentak tahap 2 ini, ” terangnya.
Ditambahkan Radit, rencananya kabupaten Bangkalan akan menggelar pilkades serentak pada tahun depan. “Mengenai waktu penyelenggaraannya kita tunggu perintah dari pak bupati dan kepala DPMD makanya kami mohon kerjasama kepada rekan jurnalis bangkalan yang tergabung dalam komunitas AJB dan PWI, ” tuturnya.
Sementara sekretaris Asosiasi Kepala Desa (AKD), Jayus Salam mengharapkan, pemkab mempersiapkan pelaksanaan pilkades tahap 2 dengan kesiapan semua aspek yang ada. Kami harap pemerintah Bangkalan menata rapi pelaksanaan pilkades, agar tidak muncul persoalan sekecil apapun di kemudian hari, karena keterbatasan sumber daya manusia di bawah di kepanitiaan,” pungkasnya. (edi/shb)