Puluhan Anak Ikuti Khitanan Massal Gratis Kerjasama BEM STAIDHI Dengan Klinik Utama Aulia Husada
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Bekerjasama dengan Klinik Utama Aulia Husada, Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah (BEM STAIDHI) Langkap, Burneh Kabupaten Bangkalan menggelar khitanan massal. Puluhan anak dikhitan dalam acara tersebut. “Alhamdulillah acara berjalan lancar, dalam kegiatan ini kami bekerjasama dengan klinik Utama Aulia Husada Bangkalan, semoga sinergi ini kedepannya berjalan dengan baik,” kata ketua BEM STAIDHI, Hilmi, di sela sela acara sunatan massal gratis di halaman kampus STAIDHi Sabtu (05/08/2023).
Dikatakan dia, peserta khitanan massal ini diberi hadiah sarung. “Ada 50 peserta, mereka dari di kawasan kampus STAIDHI, ada juga anak dari luar kota Bangkalan seperti dari kabupaten Sampang. anak yang sudah dikhitan melakukan kita beri bingkisan sarung, semoga bingkisan yang kita berikan bermanfaat, ” jelas Hilmi.
Dijelaskan Hilmi, Kegiatan khitanan massal gratis ini untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. “Kegiatan ini tujuannya untuk memberikan kemudahan dan pelayanan sunatan massal gratis bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu,” terangnya.
Sedangkan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, dr Nunuk Kristiani mengharapkan sinergitas antara Klinik Utama Aulia Husada dengan BEM STAIDHI ini bisa membantu masyarakat. “Program bersama BEM STAIDHI bisa membantu masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, dan semoga sinergi bersama mahasiswa bukan yang pertama kali, kedepannya bisa berkolaborasi terkait kesehatan dilingkungan terutama di bangkalan,” kata Nunuk
Sementara itu, keluarga pasien sunatan massal gratis, Nur Fuad mengatakan Program sunatan massal yang digelar BEM STAIDHI ini sangat membantu masyarakat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada BEM STAIDHI yang telah melaksanakan sunatan massal semoga setiap tahunnya ada kegiatan seperti ini. kami minta do’anya anak kami yang dikhitan cepat sembuh ini adalah program terbaik yang dampaknya positif dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya (edi/shb)