HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Ra Latif Berharap Ada Industri Garam Di Kabupaten Bangkalan

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Meskipun produksi garam di kabupaten Bangkalan tidak sebesar produksi garam di 3 kabupaten di Madura, namun Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin imron mengharapkan agar di kabupaten Bangkalan dibangun Industri garam. “Walaupun potensi kami kecil dibandingkan dengan 3 kabupaten yang lain tetapi karena Bangkalan, ini sebagai pintu masuk Madura, paling tidak industri garam bisa dibangun di kecamatan Labang, ini harapan saya,” Kata Ra Latif sapan akrabnya Bupati Bangkalan usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan PT Garam di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (02/11/2021).

Dikatakan Ra Latif,  penandatangan Nota Kesepahaman bersama PT Garam Persero ini merupakan wujud untuk mengembangkan potensi-potensi garam di Bangkalan, serta sebagai upaya untuk meningkatkan harga dan produksi Garam yang Berkualitas. “Untuk produksi garam di bangkalan agar lebih meningkat dan masyarakat mau membuka usaha tambak garam di daerahnya serta membuka lapangan kerja bagi warga sekitar,” katanya.

Sebab kata Ra Latif, kualitas garam bangkalan tidak kalah dengan garam produksi daerah lain. “Dalam Kerjasama industri di Kabupaten Bangkalan, terkait dengan industri garam, karena beberapa waktu yang lalu kami sudah meminta sampel kepada PT garam, dan alhamdulillah ada pesanan bisnis garam untuk difasilitasi PT Garam. alhamdulillah produksi dari jajaran PT Garam ini memenuhi standart,” jelasnya

Sementara itu, Direktur Utama PT Garam Persero, Ahmad Ardianto mengatakan, pertumbuhan  sektor garam penting, dan merupakan wujud dari perhatian pemkab kepada rakyat bangkalan, Pentingnya melihat dan melindungi serta membesarkan tambak garam di bangkalan.

“Kami sampaikan memang harus ada pertumbuhan pada sektor garam di bangkalan ini, salah satu wujud pemkab dalam perhatian kepada masyarakat bangkalan, penandatanganan (Mou) mengenai pentingnya melihat dan melindungi penambak garam di bangkalan,” terangnya.

Ditambahkan Ahmad Ardianto, produksi tambak garam di Bangkalan memang masih kecil sehingga dan perlu di kembangkan, potensi dari beberapa kecamatan yang ada akan di pantau terkait kendala pada penambak garam di bangkalan. “Kami akan lihat dari 5 kecamatan yang berpotensi dalam produksi garam yang bagus, serta harapan dan kendala akan kami carikan solusi, nantinya peluang peluang yang bisa kita lakukan, akan kita jalani bersama dengan dinas KKP,” pungkasnya. (sdi/shb)