HEADLINEOLAH RAGAPERISTIWATERKINI

Sambut  Imtihan Wal Iktibar Ponpes Raudhatul Ulum Kaseman Parseh Socah ,Gelar Festival Pencak Silat Tradisional

Pengasuh ponpes Raudatul ulum saat bersama para pendekar

Bangkalan,maduranewsmedia.com-Dalam menyambut imtihan wal iktibar yang ke 39  Ponpes Raudhatul Ulum Kaseman Desa Parseh Kecamatan Socah kabupaten Bangkakan  mengelar  festival Pencak silat tradisional se kabupaten Bangkalan..Festival tersebut diikuti oleh 23 perguruan pencak silat se kabupaten Bangkalan.

Pengasuh pondok pesantren Raudlatul Ulum Kaseman Socah, Syaifullah,S.Ag. M.Pd mengatakan, keberadaan pencak silat tradisional di bangkalan saat ini masih diragukan oleh kelompok tertentu namun sebenarnya pondasi dari seluruh pencak silat yang ada  berangkat dari tradisional. “Makanya dalam menyambut haflatul intihan yang ke 39 ponppes Raidatul Ulum kami hadirkan para pendekar Pencak silat dari 23 Perguruan,” kata Kiai Syaiful sapaan akrabnya Pengasuh pondok pesantren Raudlatul Ulum Kaseman Socah, di sela-sela festival Pencak silat tradisional, Jum’at malam (24/02/2023).

Dikatakan dia, Pencak silat tradisional bangkalan telah memiliki paguyuban dengan nama Bhineka tunggal ika,”Begitu kompak semua perguruan pencak silat tradisional masih berpegang teguh apalagi dalam naungan paguyuban bhineka tunggal ika bangkalan, nama paguyuban bhineka tunggal ika ini tidak lain kita ingin kekompakan dan kedamaian di dalamnya, semoga terus istiqomah, ” jelasnya.

Dijelaskan Pengasuh pondok pesantren Raudhatul Ulum Kaseman Socah bahwa saat ini pencak silat kebanyakan diambil oleh pesantren, “Jaman dulu saat merebut kemerdekaan di pelopori oleh pesantren mengorbankan pikiran dan nyawa itulah santri, makanya  pencak silat diahlikan ke pesantren biar  tambah kokoh dijaman yang bisa dikatakan sudah akhir zaman ini,” terangnya.

Sementara itu Ketua paguyuban Pencak silat tradisional Bangkalan, Muhammad Maji mengatakan, pencak silat tradisional yang dihelar bukan adu fisik ataupun yang lainya melainkan untuk mempererat tali silaturahmi sesama perguruan pencak silat. “Semoga dengan festival Pencak silat tradisional ini bisa mempeerat hubungan antara Perguruan dan anggota dan semakin  menambah ikatan silahturahmi,” katanya.

Salah satu perwakilan pendekar sendang selewa Al- Qorobiyah sendeng dejeh, Muhammad Toha Rizal mengharapkan, festival Pencak silat terus istiqomah dan berkembang. “Kami  mengucapkan terimakasih kasih  telah di izinkan menampilkan atraksi bela diri di festival Pencak silat tradisional sekabupaten bangkalan,festival kali ini sudah berjalan dua tahun mulai tahun kemarin semoga terus istiqomah dan kompak selalu, ” pungkasnya (edi/shb)