Tak Ingin Dukung Tim Nomaden, K-Conk Minta Kepastian Status Madura United
Bangkalan, Maduranewsmedia.com – Dari 7 poin sikap K-Conk Mania terkait akuisisi Pelita Bandung Raya (PBR) oleh Madura United FC, poin pertama cukup menjadi sorotan. Isinya, “jangan perjual-belikan klub lagi”. Tak hanya itu, kelompok suporter asal kabupaten Bangkalan itu juga menginginkan kepastian status kepemilikan Madura United saat ini. “Kawan-kawan butuh kepastian status kepemilikan Madura United saat ini. Hanya ijin kelola, sewa atau hak milik mutlak,” ujar Deni, pengurus K-Conk Mania, Senin siang (25/1/2016).
Ditambahkan pria asal Bangkalan itu, kepastian status kepemilikan Madura United ini berhubungan dengan sikap K-Conk Mania.
“Mendukung klub yang hanya sementara di Madura dibanding klub yang 100% milik orang madura tentu beda caranya. Kalau PT. PBMB bisa memberi jaminan klub ini tak akan dijual lagi, kami akan mendukung secara total.” imbuh Deni.
Kekhawatiran akan berpindah-tangannya kembali klub ini di masa mendatang, tentu menjadi mafhum. Pasalnya, saat masih menyandang nama Pelita, klub ini dikenal selalu berpindah-pindah homebase alias nomaden. Mulai Jakarta, Solo, Karawang (Pelita Jaya), Purwakarta (Pelita Krakatau Steel), Bandung (Pelita Bandung Raya) hingga terakhir, Bekasi (Persipasi Bandung Raya) sebelum di-take over PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) ke Madura menjadi Madura United FC.(bai/shb)