Tiga Desa Di Kecamatan Labang Mulai Lakukan Transparansi Dengan Publikasi APB-Des
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Tiga Desa di kecamatan Labang kabupaten Bangkalan telah melakukan transparansi angagran Dana Desa (DD) dan alokasi Dana Desa (ADD) dengan mempublikasikan APBDesa-nya. Desa pertamakali yang melakukan transparansi anggaran desa itu adalah desa Pangpong, kemudian disusul dengan desa Ba’engas dan desa Morkepek kecamatan Labang.
Camat Labang, Mahfud, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya tiga desa yang telah melakukan keterbukaan anggaran pembangunan di desanya. Dari 13 desa yang ada di kecamatan Labang baru 3 desa yang telah melakukan keterbukaan anggaran pembangunan desa-nya. “Pertamakali yang mengumumkan APBDes-nya itu adalah desa Pangpong kemudian desa Morkepek dan Desa Ba’ engas. Desa Pangpong memberikan contoh terbaik, karena desa Panpong mengacu pada desa yang sukses di pulau jawa,” kata Mahfud, Senin (4/9/2017).
Dikatakan dia, dengan adanya keterbukaan anggaran pembangunan di desa itu, masyarakat desa tidak perlu repot bertanya berapa anggaran pembangunan untuk desanya. “Kalau masyarakat ingin bertanya masalah dana sosial, cukup melihat di banner yang dipasang dikantor desa itu,” jelasnya.
Kades Pangpong Amsori, mengatakan keterbukaan anggaran desa yang dilakukan itu murni untuk perubahan. “Kita melakukan ini murni untuk melakukan perubahan dan sudah waktunya di era keterbukaan ini pemimpin desa harus mulai berubah,” tutur Amsori.
Dikatakan Amsori, selama ini ada imej di masyarakat, bahwa kepala desa sarangnya korupsi. Meskipun banyak masyarakat desa yang belum paham adanya keterbukaan anggaran yang dipangpang di banner itu, namun dirinya harus melakukan perubahan itu. “Banyak masyarakat yang tidak paham dengan maksud dan tujuanya dari keterbukaan anggaran desa ini. makanya setiap ada forum desa saya selalu minta kepada masyarakat untuk ikut mengawasi pembangunan di desa, karena kades bukan malaikat, pasti banyak kekurangan. Sebab tanpa dukungan dari masyarakat kita tidak bisa bekerja sendiri dan pembangunan tidak bisa berjalan dengan baik,” tuturnya
Oleh sebab itu kata Amsori, ketika dirinya dipercaya oleh masyarakat desa Pangpong, dirinya akan melakukan perubahan di desanya. “Bagi saya ini momen yang sangat tepat, karena kita dipercaya oleh masyarakat, tapi jangan hanya slogan di baliho saja, harus sesuai fakta di lapangan,” pungkasnya. (hib/shb)