Wakil Bupati Bangkalan Nilai Wacana Pembangunan Waduk Blega Perlu Dihidupkan Lagi
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Wacana Pembangunan Waduk Blega perlu dihidupkan kembali, sebab selama ini wacana dan rencana pembangunan waduk Blega ini mandeg karena kurangnya sosialisasi kepada msayarakat tentang manfaat dari pembangunan waduk Blega ini. “Kalau menurut saya pembangunan waduk Blega ini penting dan perlu dihidupkan kembali,” kata Wakil Bupati Bangkalan, Mondir A Rofii, Minggu (27/06/2016).
Selama ini kata Mondir, masyarakat tidak pernah diberi informasi yang untuh tentang manfaat dari waduk Blega itu. “Saya melihat. Persoalannya ada di masalah sosialisasi saja, makanya berikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat apa manfaatnya waduk Blega ini dan masalah ini harus di sosialisaikan langsung kepada masyarakat,” jelasnya.
Padahal kata Mondir, keberadaan waduk Blega ini sangat penting sekali, selain untuk mengatasi masalah banjir dan untuk irigasi, waduk Blega juga untuk keperluan industrialsisai di Madura. “Waduk Blega penting, karena waduk ini nanti yang akan mensuplai air untuk industrialisasi di kabupaten Bangkalan,” katanya.
Oleh sebab itu kata Mondir, untuk kesuksesan rencana pembangunan Waduk Blega ini, pemerintah hharus bekersama dengan pemerintah kabupaten Bangkalan. “Dan untuk itu harus kerjasama dengan pemerintah kabupaten, ngak bisa pemerintah Propinsi langsung atau pemerintah pusat langasung yang turun,” tuturnya.
Dan masalah rencana pembangunan waduk Blega ini dirinya sudah menyampaikan ke Dirjen Kementrian PU. “Waktu Pak Jokowi meresmikan waduk nepah. Kami sudah menyampaikan kepada pak Dirjen Kementrian PU,” tukasnya.
Terpisah, anggota Komisi C DPRD Bangkalan, Ach Hariyanto mengatakan, kelanjutan rencana pembangunan waduk Blega ini tergantung terhadap aspirasi masyrakat. “Kalau dewan tergantu aspirasi masyarakat, kalau masyarakat setuju rencana pembangunan waduk Blega ini bisa dilanjutkan, kata Anto panggilan akrabnya Ach Hariyanto
Dijelaskan Antok, kalau memang keberaan waduk itu sangat urgen, maka pemerintah harus duduk bersama dengan masyarakat untuk mencari solusi yang terbaik. “Memang selama ini secara. Riil kami belum turun ke lapangan dan belum ada pengaduan dari masyarakat,” katanya.
Namun imbuh Antok, apabila renacana pembangunan waduk ini menjadi perbicaraan di masyrakat, maka pihaknya akan memanggil pihak-pihak yang terkait dengan rencana pembangunan waduk Blega tersebut. “Kalau dipandang perlu dan jadi tranding topik, kita akan memanggil pihak pihak terkaitn” pungkasnyam (hib/shb)