HEADLINEPENDIDIKANPOLITIK & PEMERINTAHAN

Laksanakan Program P5 Siswa SMPN 1  Bangkalan Belajar di Kantor KPU

Komisioner KPU Bangkalan, Zairil Munir saat memaparkan Materi

Bangkalan, maduranewsmedia.com – Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) salah satu program kurikulum Merdeka Belajar, untuk melaksanakan program tersebut, siswa SMP Negeri 1 Bangkalan bersekolah di kantor KPU Bangkalan.

Kepala UPTD SMP Negeri 1 Bangkalan, H Hermanto menjelaskan Kegiatan P5 di SMP 1 bermacam macam. “Di sekolah kami program P5 ini bermacam macam, dan
untuk melaksanakan program P5 ini membutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan mulai dari perencanaan  dan lain lain,  sesuai dengan hasil rapat para guru dalam melaksanakan program P5 ini kita mengambil tema Demokrasi karena moment- nya pas dengan pemilu, ” kata Hermanto saat mendampingi peserta didiknya di Kantor KPU Bangkalan, Kamis (19/10/2023)

Agar supaya peserta didik memahami demokrasi sesuai dengan tema, maka siswa dibawa langsung ke kantor KPU Bangkalan. “Biar anak atau peserta didik memahami demokrasi yang sebenarnya maka kita membawa langsung  ke kantor KPU di kabupaten bangkalan, Alhamdulillah respon KPU sangat baik, komisioner KPU memberikan materi tentang bagaimana Demokrasi yang sebenarnya. Siswa yang melaksanakan kegiatan P5 ini adalah siswa kelas VI  sebanyak 280 siswa. Karena ruangannya tidak cukup kita bagi 3 sesuai sesuai dengan rombel yang ada, ” jelas Hermanto.

Kepala UPTD SMPN 1 Bangkalan mengharap setelah selesai kegiatan P5 ini para peserta didik bisa memahami demokrasi yang sebenarnya. “Setelah pulang dari kantor KPU ini diharapkan peserta didik  tidak hanya tahu materi tapi bisa praktek langsung, selain itu, ketika nanti ada pilpres para siswa sudah paham demokrasi, ” terangnya.

Sementara itu, Devisi SDM, Parmas dan Sosdiklih KPU Bangkalan Zairil Munir, SH menjelaskan kegiatan P5 tersebut merupakan kerjasama antara SMPN 1  bangkalan dengan KPU. “Di smp itu ada kurikulum merdeka belajar yang didalam adanya P5 yang diajarkan guru kepada siswa, jadi mereka datang ke kantor KPU untuk belajar tentang demokrasi dan kepemiluan, ” kata Munir sapaan akrabnya Komisioner KPU Bangkalan ini.

Ditambahkan Munir,  materi yang diberikan kepada siswa SMPN 1 Bangkalan adalah pengenalan pengenalan demokrasi dasar, seperti tanggal pelaksanaan pemilu, jumlah peserta pemilu, terikat surat suara, apa saja pemilu di tahun pada 2024 nanti, seperti pemilu Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD serta persatuan untuk jadi pemilih. “Kita jelaskan untuk bisa memilih sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah. Diharapkan kegiatan
bisa menambah ghiroh kepada generasi Z terkait demokrasi, ”  pungkasnya. (min/shb)