HEADLINEKESEHATANPENDIDIKANPERISTIWATERKINI

Meskipun Selama Uji Coba PTM Aman, Cabdin Wilayah Bangkalan Ingatkan Siswa SMA dan SMK Tetap Patuhi Prokes

Bangkalan, maduranewamedia.com- Selama pelaksanaan uji coba pembelajaran Tatap Muka (PTM) SMA dan SMK di kabupaten  Bangkalan aman dan tidak ditemukan adanya kasus Covid 19, namun Cabang Dunas Pendidikan Wilayah Bangkalan terus menerus mengingatkan kepada siswa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama pelaksanaan belajar mengajar dan tetap mengikuti vaksinasi. “Alhamdulillah sampai saat ini tidak kasus dan mudah mudahan kedepan terus aman, namun  kita tetap mengingatkan agar siswa tetap patuhi prokes, ” kata Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bangkalan, Moh Fauzi, Jum, at (08/10/2021).

eskipun selama pelaksanaan uji coba PTM dilakukan yaitu sejak tanggal 13 September 2021 dan sudah berlangsung hampir 1 bulan tidak ditemukan  kasus Covid 19, namun  untuk mengantisipasi penyebaran virus asal Wuhan Cina itu, Cabdin pendidikan wilayah Bangkalan melakukan tes sweb antigen secara acak kepada siswa. “Alhamdulillah siswa yang di sweb antigen secara acak itu hasilnya negatif, ” jelas Fauzi sapaan akrabnya Kasi SMA Cabdin Wilayah Bangkalan ini.

Selama pelaksanaan uji Coba PTM pada siswa SMA dan SMA di kabupaten Bangkalan, pihak sekolah betul betul menerapkan prokes dengan ketat. “jadi siswa sebelum masuk ke kelas, suhu tubuhnya diperiksa terlebih dahulu, dan kalau ada siswa yang kurang sehat, sekolah menyarankan agar tidak masuk ke. Sekolah dulu, ” terangnya.

Untuk memantau perkembangan kesehatan  siswa selama pelaksanaan uji coba PTM, Cabdin pendidikan wilayah Bangkalan memberikan laporan secara rutin dan berkala ke tim Satgas penangulangan Covid 19 kabupaten Bangkalan. “Setiap minggu kita laporan  dan update data ke Polres, Kodim dan ke Disdik propinsi jatim, ” tuturnya.

Dengan amannya pelaksanaan uji coba PTM dimasa Pandemi Covid 19 ini, Cabdin pendidikan wilayah Bangkalan mengharapkan  ada peningkatan  dalam pelaksanaan PTM ini. Dari indikasi tidak ada ada yang sakit dan sekolah sudah mengendalikan, harapan kami PTM yang sekarang terbatas, waktu terbatas siswa terbatas bisa ditingkatkan misalnya cuma waktunya saja terbatas sementara siswa nya full, “pungkasnya. (min/shb)