Sejumlah Pedagang dan Masyarakat Merespon Dingin Rencana Pemindahan Pedagang Ke Pasar Baru Petrah

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Pembangunan pasar Hewan dan Palawija Petrah Kecamatan Tanah Merah kabupaten Bangkalan sudah rampung dan siap untuk ditempati, namun sejumlah pedaganng di pasar hewan petrah  nampaknya tidak mau dan merespon dingin rencana pemindahan ke pasar Petrah yang telah dibangun. “Saya Tidak setuju dipindah, karena disini tempatnya lebih luas dan tidak macet jalannya,” Kata salah seorang penjual sapi dari Batoh Kaben kecamatan Konang H. Hidayatullah Sabtu (13/11/2021).

Dikatakan Hidayatullah, Pedagang di pasar hewan merasa lebih nyaman di Desa Petrah dibandingkan dengan dipasar Petrah baru yang sudah selesai dibangun, Karena selain mempertimbangkan kemacetan lalu lintas, di tempat yang sekarang juga lebih luas. “Kalau saya lebih nyaman disini, tempat dagang sapi luas, tidak macet, kalau di sana sampai malem kalau pulang, kalau disini pulang kapanpun bisa,”Jelasnya.

Bukan hanya pedagang sapi yang menolak untuk pindah, tapi penolakan itu juga datang dari seorang pedagang rokok, Sa’adah salah seorang pedagang rokok yang berasal dari warga setempat, ia bahkan meminta pemerintah untuk menata tempat pedagang yang sudah ada. “Kalau tempat lebih baik disini, tapi sayangnya penataan para pedagang kurang sehingga orang yang mau belanja ribet susahnya disitu, karena kalau orang jual sapi pulangnya bawa ikan,” katanya.

Salah seorang tokoh Masyarakat desa, Ma.i, dia merespon adanya keluhan dari pedagang dan  mendukung keinginan para pedagang hewan serta masyarakat yang sudah merasa nyaman, karena pasar hewan di Desa Petrah dapat membantu mengangkat perekonomian di Desa. “Sesuai dengan keluhan-keluhan Masyarakat mending tetap disini saja, Karena keberdaan pasar ini mengangkat perekonomian masyrakat khususnya masyrakat desa Petrah,” tutur Ma’i

ia menambahkan, pasar Petrah yang sudah dibangun memang lebih baik serta sempurna dari pasar petrah yang ditempati pedagang saat ini, namun pasar di desa Petrah yang ditempati pedagang saat ini selain bisa mengurangi kemacetan juga bisa mengangkat perekonomian desa, hal tersebut menurutnya perekonomian masyarakat di desanya masih rendah serta di bawah rata-rata.  “Sebenarnya lebih sempurna disini, dan ini perlu di dukung oleh pemerintah Daerah,” pungkasnya. (sdi/shb)